Temuan Bakteri Coliform dalam Air Minum Sikumbang Membuat Heboh – Pemahaman dan Penjelasan Dari Dinas Kesehatan Kampar.

Dukung kami dengan berbagi

BANGKINANG, 4 Agustus 2023 – Kabupaten Kampar menjadi sorotan setelah Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar mengeluarkan surat imbauan kepada Kepala Puskesmas se-Kabupaten Kampar terkait kualitas air minum Sikumbang. Surat ini mengimbau masyarakat untuk merebus air Sikumbang sebelum diminum karena terdeteksi adanya bakteri coliform yang dapat mengakibatkan diare.

Surat dengan nomor 440/Dinkes/Kesmas 3/2023/2345 tanggal 31 Juli 2023 tersebut memicu perdebatan di masyarakat. Dalam surat tersebut, dijelaskan bahwa telah terjadi 21 kasus diare di wilayah kerja Puskesmas Air Tiris. Mayoritas kasus ini melibatkan masyarakat yang mengonsumsi air minum dari sumber air Sikumbang. Hasil uji laboratorium menyatakan bahwa air tersebut mengandung bakteri coliform.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar, Riadel Fithri, menjelaskan bahwa tujuan dari surat imbauan ini adalah untuk melindungi kesehatan masyarakat. Riadel mengklarifikasi bahwa Dinas Kesehatan tidak bermaksud merugikan pelaku usaha penyedia air minum Sikumbang, tetapi semata-mata untuk menjaga kesehatan masyarakat.

Riadel menjelaskan bahwa setelah adanya laporan kasus diare di wilayah Puskesmas Air Tiris, petugas kesehatan mengambil sampel air dari wadah jeriken yang digunakan oleh warga untuk mengonsumsi air minum. Hasil uji laboratorium menunjukkan adanya bakteri coliform dalam wadah jeriken tersebut.

Namun, saat sampel diambil langsung dari sumber air Sikumbang di Desa Penyasawan, hasilnya justru menunjukkan bahwa air tersebut tidak mengandung bakteri coliform. Riadel menjelaskan bahwa kemungkinan bakteri coliform terdapat dalam wadah jeriken yang mungkin tidak dibersihkan dengan baik.

Riadel juga mengklarifikasi bahwa saat ada laporan kasus diare, petugas kesehatan di Puskesmas menanyakan kepada warga tentang sumber air minum yang mereka konsumsi. Karena mayoritas warga menyebut air Sikumbang sebagai sumber air minum mereka, maka petugas mengambil sampel untuk dianalisis.

Meskipun tujuan dari imbauan ini adalah menjaga kesehatan masyarakat, pelaku usaha penyedia air minum Sikumbang meminta klarifikasi lebih lanjut terkait surat imbauan tersebut. Mereka khawatir bahwa informasi ini dapat merugikan bisnis mereka dan menciptakan ketidakpastian di kalangan masyarakat.

KamparMedia.com akan terus memantau perkembangan berita ini dan memberikan informasi terkini kepada pembaca. Kami mengingatkan masyarakat untuk selalu memperhatikan kualitas air minum dan mengambil langkah pencegahan yang tepat, seperti merebus air Sikumbang sebelum dikonsumsi. Tetap pantau berita kami untuk mendapatkan pembaruan terbaru.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *